Sinopsis Film Kim Ji-Young, Born 1982 (2019) - Mengangkat Isu Feminisme di Korea
UpdateArtisKorea - Kemarin baru saja nonton salah satu film yang dibintangi oleh aktor favorit admin yaitu gong yoo. Judul film tersebut adalah Kim Ji-Young, Born 1982.
Dalam film tersebut Gong Yoo berperan sebagai suami dari seorang wanita cantik bernama kim ji young yang perankan oleh Jung Yu-Mi.
Film ini berkisah tentang seorang wanita yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Setelah menikah dan mengurus anak, dia merasa ingin kembali beraktivitas sebagaimana wanita karir kebanyakan di korea.
Namun suaminya mengatakan ada hal aneh padanya, suaminya memintanya untuk ke psikiater untuk memeriksakan dirinya.
Sebagaimana diberitakan oleh asian wiki bahwa di korea masih kental dengan budaya partiarki. Dimana pihak laki-laki akan selalu didahulukan daripada wanita. Baik itu dari segi pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Film kim ji-young, born 1982 diangkat dari novel best seller yang berjudul sama. Sejak dirilis novel tersebut sudah menuai pro kontra di korea.
Artis korea irene Red Velvet adalah salah satu yang memberikan komentar pro kontra tersebut.
Namun sutradara film ini yaitu kim do-young berkata lain, harus ada yang menceritakannya dalam bentuk visual.
Dan setelah film ini rilis di korea tanggal 20 oktober 2019 dalam seminggu sudah mendapat lebih dari 1 juta penonton. Ini mengalahkan film Malefisient, dan Alladdin.
Akhirnya pada tanggal 20 November 2019 film kim ji young masuk ke bioskop indonesia. Salah satunya di cgv dan cinemax.
Saya sangat menikmati film ini. Alur yang disajikan dalam film adalah alur maju mundur. Diceritakan masa lalu dan masa sekarang dari si pemeran utama film ini.
Kenapa?
Karena film ini akan sangat berasa feminisme nya. Pada beberapa menit pertama film ini terdapat adegan yang menggambarkan kim ji young merasa dicueki oleh keluarga suaminya yang datang berkunjung ke rumahnya.
Sebagai seorang istri, apakah dia harus menerima perlakuan seperti itu? Nah, apa yang ada dalam pikiran mu ketika mendapati hal demikian?
Mungkin di awal film kamu akan dibuat sedikit menggelitik, namun di sisi lain terasa juga ini adalah sesuatu yang menyinggung. (Dark komedi).
Namun menjelang akhir film, kamu mungkin akan meneteskan air mata. Setidaknya itu yang saya lihat di studio. Di samping dan di belakang kursi saya cewek-cewek pada meneteskan air mata. Ada yang mengusap pipi, karena tidak tahan. Termasuk saya dan 2 teman cowok saya yang ikut nonton bersama.
Dilansir dari Soompi, bahwa karakter kim ji young ini sangat kental di masyarakat korea. Seorang ibu yang sehari-hari hanya mengurus anak. Lalu merasa iri melihat wanita karir yang masih berangkat ke tempat kerja setiap hari.
Motivasi itu yang membuat kim ji young memutuskan untuk kembali bekerja. Namun suaminya melarang, katanya kamu harus ke psikiater karena kamu tidak seperti biasanya.
Hubungan yang kental sangat terasa antara kim ji young dengan ibunya dan neneknya. Suatu hari neneknya pernah berkata
Saya pikir mungkin itu yang dialami oleh semua wanita yang sudah menikah. Ketika sudah berada bukan di rumahnya lagi, membangun rumah tangga bersama suami dan fokus mengurus anaknya.
Kalau kamu tertarik menonton film ini, saran saya bawalah tisu. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
90 Persen cewek yang sudah menonton film ini mengatakan film ini sangat bagus dan rekomendasi dinonton oleh mereka yang sudah maupun belum menikah.
Kalau kamu sudah nonton, coba berikan komentar kamu di bawah.
Dalam film tersebut Gong Yoo berperan sebagai suami dari seorang wanita cantik bernama kim ji young yang perankan oleh Jung Yu-Mi.
Film ini berkisah tentang seorang wanita yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Setelah menikah dan mengurus anak, dia merasa ingin kembali beraktivitas sebagaimana wanita karir kebanyakan di korea.
Namun suaminya mengatakan ada hal aneh padanya, suaminya memintanya untuk ke psikiater untuk memeriksakan dirinya.
Film kim ji-young, born 1982 mengangkat isu feniminsme
Sebagaimana diberitakan oleh asian wiki bahwa di korea masih kental dengan budaya partiarki. Dimana pihak laki-laki akan selalu didahulukan daripada wanita. Baik itu dari segi pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Film kim ji-young, born 1982 diangkat dari novel best seller yang berjudul sama. Sejak dirilis novel tersebut sudah menuai pro kontra di korea.
Artis korea irene Red Velvet adalah salah satu yang memberikan komentar pro kontra tersebut.
Namun sutradara film ini yaitu kim do-young berkata lain, harus ada yang menceritakannya dalam bentuk visual.
Dan setelah film ini rilis di korea tanggal 20 oktober 2019 dalam seminggu sudah mendapat lebih dari 1 juta penonton. Ini mengalahkan film Malefisient, dan Alladdin.
Menonton film kim ji young di studio CGV
Akhirnya pada tanggal 20 November 2019 film kim ji young masuk ke bioskop indonesia. Salah satunya di cgv dan cinemax.
Saya sangat menikmati film ini. Alur yang disajikan dalam film adalah alur maju mundur. Diceritakan masa lalu dan masa sekarang dari si pemeran utama film ini.
Film kim ji-young, born 1982 sangat cocok dinonton oleh perempuan. Rekomended sist.
Kenapa?
Karena film ini akan sangat berasa feminisme nya. Pada beberapa menit pertama film ini terdapat adegan yang menggambarkan kim ji young merasa dicueki oleh keluarga suaminya yang datang berkunjung ke rumahnya.
Sebagai seorang istri, apakah dia harus menerima perlakuan seperti itu? Nah, apa yang ada dalam pikiran mu ketika mendapati hal demikian?
Mungkin di awal film kamu akan dibuat sedikit menggelitik, namun di sisi lain terasa juga ini adalah sesuatu yang menyinggung. (Dark komedi).
Namun menjelang akhir film, kamu mungkin akan meneteskan air mata. Setidaknya itu yang saya lihat di studio. Di samping dan di belakang kursi saya cewek-cewek pada meneteskan air mata. Ada yang mengusap pipi, karena tidak tahan. Termasuk saya dan 2 teman cowok saya yang ikut nonton bersama.
Dilansir dari Soompi, bahwa karakter kim ji young ini sangat kental di masyarakat korea. Seorang ibu yang sehari-hari hanya mengurus anak. Lalu merasa iri melihat wanita karir yang masih berangkat ke tempat kerja setiap hari.
Motivasi itu yang membuat kim ji young memutuskan untuk kembali bekerja. Namun suaminya melarang, katanya kamu harus ke psikiater karena kamu tidak seperti biasanya.
Hubungan yang kental sangat terasa antara kim ji young dengan ibunya dan neneknya. Suatu hari neneknya pernah berkata
"Pada saat kamu dewasa dan sudah menikah, kamu akan melupakan kami"
Saya pikir mungkin itu yang dialami oleh semua wanita yang sudah menikah. Ketika sudah berada bukan di rumahnya lagi, membangun rumah tangga bersama suami dan fokus mengurus anaknya.
Akhir kata
Kalau kamu tertarik menonton film ini, saran saya bawalah tisu. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
90 Persen cewek yang sudah menonton film ini mengatakan film ini sangat bagus dan rekomendasi dinonton oleh mereka yang sudah maupun belum menikah.
Kalau kamu sudah nonton, coba berikan komentar kamu di bawah.
